Senin, 28 April 2014

Ungkap Kematian Azwar

Berita Terkini - Kematian tersangka pelecehan seksual di TK Jakarta International School (JIS) bernama Azwar (AW) mengejutkan banyak pihak. Ia ditemukan tergeletak di kamar mandi akibat menenggak cairan pembersih keramik.

"Mabes Polri sudah turun. Sampai saat ini kematian Azwar sudah diterima oleh keluarganya, karena sudah diterima berarti mereka sudah terima Azwar bunuh diri, sekarang apa lagi yang mau kita ungkap," tutur Kadiv Humas Mabes Polri Brigjen Ronny F Sompie saat dihubungi, Senin (28/4/2014).

service office jakarta selatan - Dia mengungkapkan pihaknya tidak dapat membongkar kejanggalan atau misteri di balik aksi nekat bunuh diri Azwar. Pasalnya, keluarga tidak mengizinkannya untuk dilakukan autopsi.

"Dasar yang mau kita ungkap itu apakah Azwar itu bunuh diri atau dengan cara lain yakni autopsi. Tapi itu nggak bisa dilaksanakan karena orangtua tidak berkenan. Tadi pagi saya ketemu dengan keluarganya langsung di RS, saya sampaikan kepada pengacara dan keluarganya bahwa satu-satunya cara untuk mengungkap tuntas misteri kematian tersangka Azwar kalau keluarga nggak percaya apa yang disampaikan penyidik, ya dengan cara autopsi," lanjut Ronny.

Sebelum tewas, polisi sempat menyodorkan selembar kertas dengan harapan Azwar lebih leluasa membuat kesaksian. Di kertas itulah Azwar menuliskan pengakuannya kalau pernah melakukan tindak sodomi satu kali. Dia juga menyampaikan penyesalannya.

Setelah menulis, Azwar pamit ke toilet dan ternyata dia mengakhiri hidupnya dengan minum Porstex pada Sabtu (26/4) siang. Sementara pengacara Azwar, Irfan Fahmi, menyatakan bahwa sebelum bunuh diri, kliennya bersikeras mengatakan tidak melakukan kejahatan di JIS. Keluarga Azwar menolak dilakukan autopsi kepada pria 28 tahun yang hendak menikah setelah Lebaran itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar