Selasa, 15 April 2014

Pasokan cabai ke Purwokerto lancar

Pasokan cabai rawit merah ke wilayah Purwokerto, Jawa Tengah mulai lancar. Hal ini pun mempengaruhi harga jual cabai di pasaran tradisional, yang tadinya Rp 80.000 per kilogram kini turun menjadi Rp 40.000.

conferencing video jakarta selatan - Salah seorang pedagang eceran di Pasar Proliman, Purwokerto, Sumarsih (40), mengatakan, turunnya harga cabai rawit merah itu karena pasokan dari Jawa Timur mulai lancar sejak beberapa hari terakhir.

"Saat ini, harga cabai rawit merah di pedagang besar pada kisaran Rp 35 ribu-Rp 38 ribu/kg, sehingga saya jual ecerah dengan harga Rp 40 ribu/kg," kata Sumarsih, seperti dikutip dari antaranews, Selasa (15/4).

Meski begitu, Sumarsih mengaku belum berani menyetok cabai rawit merah itu dalam jumlah besar. Karena khawatir cabai akan membusuk akibat masih sering terjadi hujan di wilayah itu.

Selain itu, konsumen juga masih jarang yang membeli cabai rawit merah meskipun harga komoditas tersebut telah turun.

"Pasca kenaikan harga, saya hanya menyetok cabai rawit merah sebanyak 3 kilogram karena pembelinya berkurang. Kalau pasokan dari Jawa Timur sudah benar-benar lancar dan normal, mungkin saya kembali menyetok sebanyak 5 kilogram per hari," ungkapnya.

Pedagang lainnya, Yanti (45) berharap pasokan cabai rawit merah dari Jawa Timur tetap lancar sehingga pedagang tidak merugi. Karena jika pasokan tidak lancar, akan mempengaruhi kenaikan harga.

"Kalau pasokannya tidak lancar, harganya tinggi, tentunya cabai rawit merahnya tidak laku terjual, akhirnya membusuk, dan pedagang tentunya merugi. Masih untung kalau cabai yang hampir membusuk itu laku terjual meskipun harganya sangat murah," kata Yanti.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar