Senin, 09 Juni 2014

Usai ngaji di masjid, penjual nasi goreng tewas ditusuk tetangga

Berita Terkini - M Munib (42), warga RT 7/RW 14 Kelurahan Kalijaten Kecamatan Taman Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur harus meregang nyawa di tangan tetangganya sendiri, pada Minggu (8/5) kemarin. Hal ini karena korban tewas ditusuk oleh Didik (42) saat dia selesai mengawasi anak-anak belajar mengaji di Masjid An Nur.

service office supplies - Kapolsek Taman Kompol Edi Siswanto mengatakan, kasus penusukan yang menimpa Munib itu berawal saat dia tengah mengaji di Masjid An Nur Kalijaten.

Kegiatan belajar mengaji yang dilakukan korban bersama murid-murid taman pendidikan Alquran itu berlangsung cukup lama pada Minggu siang kemarin.

Munib yang kelelahan, akhirnya memilih istirahat di dalam masjid. Saat berada di masjid itulah Munib yang dikenal warga sebagai penjual nasi goreng ini tiba-tiba didatangi Didik. Pelaku langsung menghampiri korban dengan membawa pisau dan menikam korban berulang kali sampai korban berteriak minta tolong.

Namun sayangnya, karena korban kehabisan darah sehingga membuatnya meninggal dunia di lokasi kejadian. Kasus tersebut terjadi pada Minggu pukul 13.00 WIB siang kemarin.

Munib tewas ditangan pelaku karena mengalami tiga luka tusukan pada bagian pinggang belakangnya. Di lokasi kejadian, polisi menemukan sajadah dan karpet yang berlumuran darah sebagai barang bukti.

"Setelah menusuk Munib, Didik kabur. Untuk saat ini, pelaku belum tertangkap dan kami masih mengejar dia. Didik dikenal warga sekitar mengalami gangguan jiwa," kata Kompol Edi, kepada merdeka.com, Senin (9/6).

Saat ini kasus tersebut sedang didalami oleh polisi. Tim penyidik dari Polsek Taman bersama Polres Sidoarjo, kini sedang menyelidiki motif utama pelaku yang nekat menusuk korban di depan masjid.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar